Bahasa Asing Akan Jadi Rutinitas Siswa SMA-SMK di Kalteng, Bahasa Potugis Akan Masuk Kurikulum

PALANGKA RAYA, INFOKALTENG – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus melahirkan inovasi dalam dunia pendidikan. Salah satu terobosan terbaru adalah penerapan Program Pembelajaran Bahasa Asing Virtual yang kini menjadi rutinitas harian bagi seluruh siswa SMA dan SMK di Bumi Tambun Bungai.

Melalui program ini, siswa belajar berbagai bahasa asing setiap hari secara daring, mencakup Bahasa Inggris, Jepang, Jerman, Arab, dan Prancis. Langkah ini dipandang sebagai upaya nyata Pemprov Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur H. Agustiar Sabran dalam menyiapkan generasi muda yang mampu bersaing di panggung global.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan bahwa pembelajaran bahasa asing kini terintegrasi ke dalam jadwal rutin sekolah. Setiap hari, para siswa mengikuti kelas bahasa asing baik melalui platform virtual maupun secara langsung di sekolah dengan bimbingan guru.

“Alhamdulillah, hampir semua sekolah kini aktif melaksanakan pembelajaran bahasa asing setiap harinya. Dengan dukungan sistem virtual, siswa di daerah terpencil pun bisa belajar bersama siswa di kota tanpa batasan jarak,” ujar Reza di Palangka Raya, Kamis (30/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan program ini merupakan hasil arahan langsung dari Gubernur H. Agustiar Sabran yang menekankan pentingnya peningkatan kompetensi global bagi pelajar Kalimantan Tengah. Gubernur, kata Reza, ingin agar generasi muda Kalteng tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kemampuan komunikasi internasional yang kuat.

“Pak Gubernur selalu menegaskan, anak-anak Kalteng harus siap bersaing secara nasional maupun internasional. Karena itu, bahasa asing harus diajarkan setiap hari dan terus dikembangkan,” jelas Reza.

Sebagai tindak lanjut, Dinas Pendidikan Kalteng juga tengah menyiapkan penambahan Bahasa Portugis sebagai bahasa baru yang akan diajarkan. Langkah ini merupakan bentuk implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang mendorong penguatan kerja sama pendidikan dan kebudayaan dengan negara-negara berbahasa Portugis seperti Brasil dan Timor Leste.

“Kami sedang menyiapkan Bahasa Portugis untuk dimasukkan dalam kurikulum virtual. Ini bagian dari tindak lanjut arahan Presiden dan Gubernur agar siswa Kalteng bisa memperluas wawasan hingga ke dunia internasional,” ungkap Reza.

Inovasi ini mendapatkan sambutan positif dari para guru dan siswa. Mereka menilai, pembelajaran bahasa asing setiap hari mampu menumbuhkan kepercayaan diri, memperluas wawasan, serta menanamkan sikap terbuka terhadap keberagaman budaya dunia. “Anak-anak kini lebih percaya diri berbicara dalam bahasa asing. Banyak juga yang mulai bercita-cita kuliah atau bekerja di luar negeri,” tutur Kasyudi Salting, guru Bahasa Inggris di SMK Negeri 1 Palangka Raya.

Melalui program ini, Kalimantan Tengah kini dinilai sebagai salah satu provinsi paling progresif dalam penerapan pembelajaran bahasa asing berbasis digital di Indonesia. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur H. Agustiar Sabranuntuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera—melahirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan siap menjadi warga dunia.